Muhasabah Minal Qur'an
Book of Fifty-five (BOF)
Translation:
- Yang Maha Pemurah
- Yang telah mengajarkan al-Qur'an
- Yang menciptakan manusia
- Mengajarnya pandai berbicara
- Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan
- Dan tumbuhan-tumbuhan dan pohon-pohon, keduanya tunduk
- Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keadilan(keseimbangan)
- Agar kamu jangan merosak keadilan(keseimbangan) itu
- Dan tegakkanlah keadilan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keadilan(kesimbangan) itu
- Dan bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk
- Di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang
- Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Dia menciptakan manusia daripada tanah kering seperti tembikar
- Dan dia menciptakan jin daripada nyala api tanpa asap...*Tafsir pimpinan ar-Rahman: Dan dia menciptakan jin daripada lidah api yang menjulang-julang
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Tuhan dua timur dan Tuhan dua barat
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Dia membiarkan dua laut mengalir yang kedua-duanya bertemu
- Di antara kedua-duanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Dari kedua-duanya keluar mutiara dan marjan
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Milik-Nyalah kapal-kapal yang berlayar di lautan bagaikan gunung-gunung
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Semua yang ada di bumi itu akan binasa
- Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Apa yang di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Kami akan memberi perhatian sepenuhnya kepadamu wahai manusia dan jin!
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus penjuru langit dan bumi maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Kepada kamu akan dikirim nyala api dan cairan tembaga sehingga kamu tidak dapat menyelamatkan diri
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti minyak
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Maka pada hari itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Orang-orang yang berdosa itu diketahui dengan tanda-tandanya, lalu direnggut ubun-ubun dan kakinya
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang yang berdosa
- Mereka berkeliling di sana dan di antara air yang mendidih
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Dan bagi siapa yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua syurga
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Kedua-dua syurga itu mempunyai aneka pepohonan dan buah-buahan
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Di dalam kedua-dua syurga itu ada dua buah mata air yang memancar
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Di dalam kedua-dua syurga itu terdapat aneka buah-buahan berpasang-pasangan
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Mereka bersandar di atas permaidani yang bahagian dalamnya daripada sutera tebal. Dan buah-buahan di kedua-dua syurga itu dapat dari dekat
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan yang tidak pernah disentuh oleh manusia ataupun jin sebelumnya
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Seakan-akan mereka itu permata yakut dan marjan
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Dan selain daripada dua syurga itu ada dua syurga lagi
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Kedua-dua syurga itu hijau tua warnanya
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Di dalam kedua-duanya ada dua buah mata air yang memancar
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Di dalam kedua-dua syurga itu ada buah-buahan, kurma dan delima
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Di dalam syurga-syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik dan jelita
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Bidadari-bidadari yang dipelihara di dalam khemah-khemah
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Mereka sebelumnya tidak pernah disentuh oleh manusia dan jin
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Mereka bersandar pada bantal-bantal yang hijau dan permaidani-permaidani yang indah
- Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- Maha Suci nama Tuhanmu pemilik keagungan dan kemuliaan
Antara nikmat ALLAH yg selalu didusta:
- ALLAH ajar al-Quran
- ALLAH cipta manusia, ajar brcakap
- Matahari dan bulan bredar ikut prkiraan; tumbuhan dan ppohon tunduk srta langit tlh dtinggikan dan dcipta keseimbangan
- Bumi dbntangkan dgn buah-buahan dan poho kurma berkelopak mayang srta biji-bijian brkulit dan bunga-bungaan yg harum baunya
- 2 laut mngalir
- Mutiara dan marjan
- ALLAH memberi sepenuh prhatian kpd mnusia dan jin
- 4 syurga
NIKMAT MANA DIDUSTA:
ALLAH sang Tuhan
Yang mengajar al-Quran
Juga ciptakan insan
Ajar bicara lisan
Beredarnya mentari dan rembulan
Ikut kiraan ar-Rahman
Tunduknya pohon dan tumbuhan
Langit ditinggikan tanpa sempadan
Juga diciptakan al-Mizan
Untuk ditegak dan dipertahan
Bumi dibentang dengan buahan
Serta bunga dan bijian
Manusia dicipta bak tembikar dan batan
Jin Dengan api tanpa ad-Dukhan
Dua timur dan dua barat dalam genggaman
Adanya batas sungai dan lautan
Terbit darinya mutiara dan marjan
Milik-Nyalah kapal dan muatan
Nikmat manakah yang kamu dustakan?
Ar-Rahman, satu hingga tujuh lapan
Allah the God
Al-Quran he taught
He created human
And taught us conversation
While sun and moon moving
With the calculation of the King
Trees bow without bother
Skies were lifted without border
The Lord invented justice
To be kept with peace
Earth is plain with fruits
Along with flowers and nuts that suits
Human came from clay
While genie came from the flare
Two easts and two west that He conquers
And there is border between sea and rivers
Came from them
Pearl and jewel
He owns ships and the same
So that no one can repel
Cakap sal ni...aq teringat salah satu tokoh yang aq bce dlm buku "ALLAH IS CALLING"-Zainudin Hashim...
Citer sal Jacques Yves Costeau(Masuk Islam selepas menemui mukjizat 'Sungai di dalam Laut')
MUKJIZAT QUR'AN SEPANJANG MASA, SUNGAI TAWAR DALAM LAUT
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Jika kita lahir di zaman kuno, saat belum ada peralatan "Deep Sea Diving", kita tak kan pernah tahu jika di dalam laut ada sungai tawar yg sama mengalir tapi terpisah macam ada dinding penghalang.
Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut!
“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” Qs. 41 Fushshilat:53
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” Qs. 25 Al Furqan:53
Subhanallah! Qs. Fushshilat:53 = Qs Al Furqan:53
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis.
Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” Qs. 25 Al Furqan:53
Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.
Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung.
( Note: Yang menjadi tajuk/topik disini bukan soalan Captain Jacques Cousteau menjadi Mualaf… tapi BUKTI QUR'AN, JIKA 2 JENIS AIR YG BERBEZA TAK DAPAT BERSATU DI SAMUDRA LUAS, BUKTI MUKJIZAT TERBESAR & SEPANJANG ZAMAN IALAH SUATU KEPASTIAN & 1 LAGI BUKTI TERPAPARKAN )
CAPTAIN (JACQUES) COUSTEAU, French
Di Prancis, Islam telah menyebar dengan kecepatan sangat tinggi diantara rakyat Prancis. Jumlah warga Prancis yg meninggalkan Christian & bertukar jadi Islam telah seramai 40.000 orang per tahun. Nilai ini sudah dipastikan dengan Paderi Besar Gereja di Paris, Jabatan tertinggi di Gereja Katholic France.
Ialah suatu hal yg patut diperhatikan jika orang-orang yg bertukar menjadi Islam ialah tak cuma berlaku di kalangan pekerja & rakyat sipil biasa, tapi juga dari kalangan termashur & terkenal dari berbagai bidang.
Di antara orang-orang yang memilih Islam itu ialah Mr. Jacques Cousteau, yang diketahui oleh dunia luas dari explorasinya soalan kehidupan dibawah air.
Macam gelombang besar orang-orang ramai memeluk islam telah menyebar diantara Bintang superstar dunia dari Prancis, Captain Cousteau, Petualang bawah air paling terkenal di dunia, dia membagi tahu jika dia memilih Islam ialah KEPUTUSAN PALING TEPAT dalam sepanjang hidupnya.
Captain Cousteau, yang memaparkan rahsia samudra demi samudra dalam cinema film yg dia buat dan telah di siar luaskan oleh berbagai televisien dunia dalam TV program iaitu "Sub-Headed The Living Sea", memaparkan jika apa alasan sebenar yg membuat dia secara pasti memilih agama Islam ialah: setelah memeriksa & membuktikan jika Samudra Atlantik dan Laut Mediteranian tidak bercampur satu sama lain, dia membuktikan sendiri jika kejadian ini terdapat dalam Qur'anul Karim yg telah tertulis 1400 tahun lalu saat belum ada peralatan oceanography secanggih abad 20.
Captain Cousteau bercerita saat saat kejadian yg menyebabkan dia memeluk Islam seperti dibawah ini:
"Pada tahun 1962, Ilmuwan Jerman mengatakan jika air dari Laut Merah dan Samudra Indian tidak bercampur satu sama lain di selat Bab-Ul-Mandab dimana Teluk Aden & Laut Merah bertemu. Jadi, kami memulai menyelidiki cuaca & air dari Samudra Atlantik & Laut Mediteranian bertemu satu sama lain.
Kali pertama, kami analyse air dari Mediteranian untok menemukan Kadar Garam & Kepadatan Air serta yang berkenaan. Kami mengulanginya dengan cara yg sama kat Samudra Atlantik. Dua jenis lautan telah bertemu satu sama lain di selat Gibraltar selama ribuan tahun.
Sepatutnya, 2 lautan air seharusnya bersatu sama lain dan mereka seharusnya berbagi serupa, atau paling kurang hampir sama Kadar Garam & Kerapatan Airnya. Tetapi yg terjadi ialah sebaliknya, meski dalam tempat yg sama, dimana 2 lautan itu bertemu, maka 2 lautan ini nampak jelas sangat tetap terpisah satu sama lain.
Dalam pemaparan lain, soalan dimana 2 lautan bertemu, batas air ini memisahkan dan mencegah air 2 lautan ini bersatu. Sewaktu sy sampaikan pada Professor Maurice Bucaille soalan kejadian alam ini, dia berkata: Itu tak mengejutkan saya kerana itu telah tertulis jelas dalam kitab suci ummat Islam, Qur'anul Karim.
Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam.
Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera.
Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar.
Sungguh! Fakta ini telah ditulis dengan bahasa yg jelas sangat dalam Qur'anul Kariim. Saat sy ketahui hal ini, Saya percaya dengan bukti jika Qur'anul Kariim ialah "Firman ALLAH". Saya lalu memilih islam, Agama yg benar. Kebenaran & kejujuran dalam agama Islam memberi saya kekuatan untuk menanggung beban hati yg diderita kerana kehilangan anak saya."
Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah SWT.
Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”
Sementara, dalam alkitab christian, tak ada keterangan soalan sungai tawar dibawah laut yang mengalir dalam 1 tempat tapi terpisah.
Yang ada ialah semua air laut mengering sekali, tak ada 1 keterangan pun seperti yg ditulis dalam Qur'an.
Yosua 2:10 Sebab kami mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air Laut Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan keluar dari Mesir, dan apa yang kamu lakukan kepada kedua raja orang Amori yang di seberang sungai Yordan itu, yakni kepada Sihon dan Og, yang telah kamu tumpas.
Meski Rasulullah Muhammad SAW memiliki banyak mukjizat fisik seperti menyembuhkan orang lumpuh, membelah bulan, berbicara dengan binatang seperti Nabi Sulaiman, para sahabat berjalan diatas laut, memberi makan ribuan orang dengan sikit makanan, dan masih sekitar 300 mukjizat lainnya yang telah sy tulis dalam wall post 1 bulan lepas, tapi tetaplah Qur'an ialah Mukjizat terbesar & sepanjang masa.
Itulah mengapa Qur'an disebut mukjizat terbesar & sepanjang masa kerana banyak ayat Qur'an yang baru dapat dibuktikan oleh peralatan modern abad terahir. Mulai dari Astronomi, Geology, Biology, Math, chemistry, Oceanography dan segala bidang.
Sebuah Mukjizat terbesar berupa sebuah buku yang diturunkan melalui seorang Al-Amin (tak pernah berbohong) yang tak dapat membaca dizaman kuno kepada ummat terakhir yang pintar dan selalu membaca buku di zaman modern dan baru dapat dibuktikan oleh peralatan akhir zaman. Siapa lagi yg mewahyukan jika bukan PENCIPTA ALAM SEMESTA?
http://www.facebook.com/pages/-ISLAM-TE ... 751?ref=ts
Hoax,Utak-utik-Getuk,Self proclaim=MUSCLAIM
Sungai di dalam laut. Secara ilmiah itu tidak mungkin terjadi. baca disini
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” Qs. 25 Al Furqan:53
apakah benar ada sungai didalam laut dan apakah benar karenanya penemu sungai tersebut Jacques Costeau masuk Islam? Bahkan dihubung-hubungkan dengan mukzizat salah satu kitab suci
Ternyata lokasi itu bukanlah sungai seperti yang terlihat di daratan. Tetapi, suasana itu memang mirip sungai lengkap dengan lapisan seperti air yang berwarna agak kecoklatan.
Tapi tunggu dulu, warna kecoklatan itu bukanlah berasal dari air tawar. Disebutkan, bagian kecoklatan yang mirip air sungai itu adalah lapisan bagian bawah gas hidrogen sulfida. Gas yang biasanya dihasilkan dari saluran pembuangan kotoran.VIVAnews
Apakah Jacques Costeau menjadi mualaf karena hal ini?
Sekedar informasi, Jacques Costeau sudah meninggal dunia tahun 1997, dan yang dia temukan bukanlah “sungai dalam laut” yang di perairan Cenote Angelita, Meksiko seperti yang ramai diberitakan sekarang. Yang beliau temukan adalah Laut Atlantic dan Mediterania, di teluk Aden tepatnya, dimana kedua lautan tersebut tidak bercampur karena perbedaan suhu. Beliau menyelidiki fenomena ini karena informasi ilmuwan Jerman di tahun 1962. Jadi bukan “sungai” di Meksiko tersebut dan bukanlah hal baru yang menghebohkan dalam ilmu pengetahuan sehingga dikategorikan mukzizat ilahi segala.
Jacques Costeau sudah lama diberitakan masuk Islam. Berita paling awal ada di tahun 1995 http://www.answering-islam.org/Hoaxes/cousteau.html
Dan hal ini berulang kali dibantah oleh keluarga, rekan Jacques Costeau http://atheisme.free.fr/Votre_espace/Temoignage_conversion_cousteau_islam.htm
Sampai akhir hayatnya beliau teguh beriman dan dimakamkan sebagai Katolik : “Despite persistent rumors, encouraged by some Islamic publications and websites, Cousteau did not convert to Islam, and when he died he was buried in a Roman Catholic Christian funeral.”http://en.wikipedia.org/wiki/Jacques_Cousteau
Hoax,Utak-utik-Getuk,Self proclaim = MUSCLAIM
dari wiki
wiki wrote:
Jacques-Yves Cousteau died on 25 June 1997 in Paris, aged 87. Despite persistent rumors, encouraged by some Islamic publications and websites, Cousteau did not convert to Islam, and when he died he was buried in a Roman Catholic Christian funeral.[9] He was buried in the family vault at Saint-André-de-Cubzac in France. An homage was paid to him by the city by the inauguration of a "rue du Commandant Cousteau", a street which runs out to his native house, where a commemorative plaque was affixed.
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Jika kita lahir di zaman kuno, saat belum ada peralatan "Deep Sea Diving", kita tak kan pernah tahu jika di dalam laut ada sungai tawar yg sama mengalir tapi terpisah macam ada dinding penghalang.
Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut!
“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” Qs. 41 Fushshilat:53
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” Qs. 25 Al Furqan:53
Subhanallah! Qs. Fushshilat:53 = Qs Al Furqan:53
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis.
Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” Qs. 25 Al Furqan:53
Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.
Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung.
( Note: Yang menjadi tajuk/topik disini bukan soalan Captain Jacques Cousteau menjadi Mualaf… tapi BUKTI QUR'AN, JIKA 2 JENIS AIR YG BERBEZA TAK DAPAT BERSATU DI SAMUDRA LUAS, BUKTI MUKJIZAT TERBESAR & SEPANJANG ZAMAN IALAH SUATU KEPASTIAN & 1 LAGI BUKTI TERPAPARKAN )
CAPTAIN (JACQUES) COUSTEAU, French
Di Prancis, Islam telah menyebar dengan kecepatan sangat tinggi diantara rakyat Prancis. Jumlah warga Prancis yg meninggalkan Christian & bertukar jadi Islam telah seramai 40.000 orang per tahun. Nilai ini sudah dipastikan dengan Paderi Besar Gereja di Paris, Jabatan tertinggi di Gereja Katholic France.
Ialah suatu hal yg patut diperhatikan jika orang-orang yg bertukar menjadi Islam ialah tak cuma berlaku di kalangan pekerja & rakyat sipil biasa, tapi juga dari kalangan termashur & terkenal dari berbagai bidang.
Di antara orang-orang yang memilih Islam itu ialah Mr. Jacques Cousteau, yang diketahui oleh dunia luas dari explorasinya soalan kehidupan dibawah air.
Macam gelombang besar orang-orang ramai memeluk islam telah menyebar diantara Bintang superstar dunia dari Prancis, Captain Cousteau, Petualang bawah air paling terkenal di dunia, dia membagi tahu jika dia memilih Islam ialah KEPUTUSAN PALING TEPAT dalam sepanjang hidupnya.
Captain Cousteau, yang memaparkan rahsia samudra demi samudra dalam cinema film yg dia buat dan telah di siar luaskan oleh berbagai televisien dunia dalam TV program iaitu "Sub-Headed The Living Sea", memaparkan jika apa alasan sebenar yg membuat dia secara pasti memilih agama Islam ialah: setelah memeriksa & membuktikan jika Samudra Atlantik dan Laut Mediteranian tidak bercampur satu sama lain, dia membuktikan sendiri jika kejadian ini terdapat dalam Qur'anul Karim yg telah tertulis 1400 tahun lalu saat belum ada peralatan oceanography secanggih abad 20.
Captain Cousteau bercerita saat saat kejadian yg menyebabkan dia memeluk Islam seperti dibawah ini:
"Pada tahun 1962, Ilmuwan Jerman mengatakan jika air dari Laut Merah dan Samudra Indian tidak bercampur satu sama lain di selat Bab-Ul-Mandab dimana Teluk Aden & Laut Merah bertemu. Jadi, kami memulai menyelidiki cuaca & air dari Samudra Atlantik & Laut Mediteranian bertemu satu sama lain.
Kali pertama, kami analyse air dari Mediteranian untok menemukan Kadar Garam & Kepadatan Air serta yang berkenaan. Kami mengulanginya dengan cara yg sama kat Samudra Atlantik. Dua jenis lautan telah bertemu satu sama lain di selat Gibraltar selama ribuan tahun.
Sepatutnya, 2 lautan air seharusnya bersatu sama lain dan mereka seharusnya berbagi serupa, atau paling kurang hampir sama Kadar Garam & Kerapatan Airnya. Tetapi yg terjadi ialah sebaliknya, meski dalam tempat yg sama, dimana 2 lautan itu bertemu, maka 2 lautan ini nampak jelas sangat tetap terpisah satu sama lain.
Dalam pemaparan lain, soalan dimana 2 lautan bertemu, batas air ini memisahkan dan mencegah air 2 lautan ini bersatu. Sewaktu sy sampaikan pada Professor Maurice Bucaille soalan kejadian alam ini, dia berkata: Itu tak mengejutkan saya kerana itu telah tertulis jelas dalam kitab suci ummat Islam, Qur'anul Karim.
Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam.
Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera.
Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar.
Sungguh! Fakta ini telah ditulis dengan bahasa yg jelas sangat dalam Qur'anul Kariim. Saat sy ketahui hal ini, Saya percaya dengan bukti jika Qur'anul Kariim ialah "Firman ALLAH". Saya lalu memilih islam, Agama yg benar. Kebenaran & kejujuran dalam agama Islam memberi saya kekuatan untuk menanggung beban hati yg diderita kerana kehilangan anak saya."
Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah SWT.
Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”
Sementara, dalam alkitab christian, tak ada keterangan soalan sungai tawar dibawah laut yang mengalir dalam 1 tempat tapi terpisah.
Yang ada ialah semua air laut mengering sekali, tak ada 1 keterangan pun seperti yg ditulis dalam Qur'an.
Yosua 2:10 Sebab kami mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air Laut Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan keluar dari Mesir, dan apa yang kamu lakukan kepada kedua raja orang Amori yang di seberang sungai Yordan itu, yakni kepada Sihon dan Og, yang telah kamu tumpas.
Meski Rasulullah Muhammad SAW memiliki banyak mukjizat fisik seperti menyembuhkan orang lumpuh, membelah bulan, berbicara dengan binatang seperti Nabi Sulaiman, para sahabat berjalan diatas laut, memberi makan ribuan orang dengan sikit makanan, dan masih sekitar 300 mukjizat lainnya yang telah sy tulis dalam wall post 1 bulan lepas, tapi tetaplah Qur'an ialah Mukjizat terbesar & sepanjang masa.
Itulah mengapa Qur'an disebut mukjizat terbesar & sepanjang masa kerana banyak ayat Qur'an yang baru dapat dibuktikan oleh peralatan modern abad terahir. Mulai dari Astronomi, Geology, Biology, Math, chemistry, Oceanography dan segala bidang.
Sebuah Mukjizat terbesar berupa sebuah buku yang diturunkan melalui seorang Al-Amin (tak pernah berbohong) yang tak dapat membaca dizaman kuno kepada ummat terakhir yang pintar dan selalu membaca buku di zaman modern dan baru dapat dibuktikan oleh peralatan akhir zaman. Siapa lagi yg mewahyukan jika bukan PENCIPTA ALAM SEMESTA?
http://www.facebook.com/pages/-ISLAM-TE ... 751?ref=ts
Hoax,Utak-utik-Getuk,Self proclaim=MUSCLAIM
Sungai di dalam laut. Secara ilmiah itu tidak mungkin terjadi. baca disini
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” Qs. 25 Al Furqan:53
apakah benar ada sungai didalam laut dan apakah benar karenanya penemu sungai tersebut Jacques Costeau masuk Islam? Bahkan dihubung-hubungkan dengan mukzizat salah satu kitab suci
Ternyata lokasi itu bukanlah sungai seperti yang terlihat di daratan. Tetapi, suasana itu memang mirip sungai lengkap dengan lapisan seperti air yang berwarna agak kecoklatan.
Tapi tunggu dulu, warna kecoklatan itu bukanlah berasal dari air tawar. Disebutkan, bagian kecoklatan yang mirip air sungai itu adalah lapisan bagian bawah gas hidrogen sulfida. Gas yang biasanya dihasilkan dari saluran pembuangan kotoran.VIVAnews
Apakah Jacques Costeau menjadi mualaf karena hal ini?
Sekedar informasi, Jacques Costeau sudah meninggal dunia tahun 1997, dan yang dia temukan bukanlah “sungai dalam laut” yang di perairan Cenote Angelita, Meksiko seperti yang ramai diberitakan sekarang. Yang beliau temukan adalah Laut Atlantic dan Mediterania, di teluk Aden tepatnya, dimana kedua lautan tersebut tidak bercampur karena perbedaan suhu. Beliau menyelidiki fenomena ini karena informasi ilmuwan Jerman di tahun 1962. Jadi bukan “sungai” di Meksiko tersebut dan bukanlah hal baru yang menghebohkan dalam ilmu pengetahuan sehingga dikategorikan mukzizat ilahi segala.
Jacques Costeau sudah lama diberitakan masuk Islam. Berita paling awal ada di tahun 1995 http://www.answering-islam.org/Hoaxes/cousteau.html
Dan hal ini berulang kali dibantah oleh keluarga, rekan Jacques Costeau http://atheisme.free.fr/Votre_espace/Temoignage_conversion_cousteau_islam.htm
Sampai akhir hayatnya beliau teguh beriman dan dimakamkan sebagai Katolik : “Despite persistent rumors, encouraged by some Islamic publications and websites, Cousteau did not convert to Islam, and when he died he was buried in a Roman Catholic Christian funeral.”http://en.wikipedia.org/wiki/Jacques_Cousteau
Hoax,Utak-utik-Getuk,Self proclaim = MUSCLAIM
dari wiki
wiki wrote:
Jacques-Yves Cousteau died on 25 June 1997 in Paris, aged 87. Despite persistent rumors, encouraged by some Islamic publications and websites, Cousteau did not convert to Islam, and when he died he was buried in a Roman Catholic Christian funeral.[9] He was buried in the family vault at Saint-André-de-Cubzac in France. An homage was paid to him by the city by the inauguration of a "rue du Commandant Cousteau", a street which runs out to his native house, where a commemorative plaque was affixed.
No comments:
Post a Comment